Kinerja karyawan yang baik pada sebuah perusahaan sejatinya merupakan target dan harapan bagi managemen serta para owner. Dari kinerja ini akan membuahkan output positif sebagaimana yang sudah direncanakan. Bagi karyawan kinerja ini biasanya berhubungan erat atau berkolerasi positif dengan kompensasi atau imbalan yang didapat  serta benefit  atau manfaat non tunai yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini seringkali ditanyakan oleh calon karyawan pada saat mereka diinterview oleh HRD, yaitu benefit apa saja yang akan mereka dapat dari perusahaan selain kompensasi.

Benefits (benefit proteksi) merupakan elemen kedua dari lima elemen kunci total rewards (compentationbenefitswork-lifeperformance and recognition, & development and career opportunities), dimana benefit ini adalah program yang digunakan oleh perusahaan atau pemberi kerja berupa manfaat yang dirancang untuk melindungi karyawan beserta keluarganya dari beberapa peristiwa yang dapat memberikan akibat risiko finansial, yaitu peristiwa yang terjadi atau menimpa kepada seseorang dan akibat dari peristiwa tersebut menimbulkan biaya-biaya atau risiko finansial.  Peristiwa tersebut adalah bila pekerja mengalami sakit, menderita cacat atau meninggal dunia, bahkan sampai dengan mencapai usia pensiun.

Benefit berupa program perlindungan atau proteksi, bila diberikan kepada karyawan, secara langsung atau tidak langsung akan menimbulkan rasa aman terutama bagi para pekerja dan  juga kepada keluarganya. Rasa aman ini muncul karena mereka mengetahui bila terjadi peristiwa tersebut kepada mereka, maka perusahaan sudah menyiapkan benefit atau program yang menanggung  biaya-biaya yang timbul sehingga mereka tidak perlu khawatir terhadap risiko finansial yang ada. Karena bila perusahaan tidak memberikan program perlindungan, maka risiko finansial yang terjadi akan menjadi beban bagi para pekerja.

Abraham Maslow (seorang psikolog dari Amerika)  yang terkenal dengan teorinya tentang hierarki kebutuhan seorang manusia menjelaskan bahwa rasa aman merupakan elemen kedua yang dibutuhkan oleh seseorang setelah kebutuhan dasar  yaitu  berupa sandang, pangan, dan papan. Artinya rasa aman merupakan salah satu kebutuhan yang dipelukan oleh siapapun termasuk para pekerja.  

 

Lebih jauh dapat dikatakan bahwa rasa aman akan memberikan ketenangan bekerja serta memberi kesan positif perusahaan kepada para pekerjanya. Dan hal ini dapat pula membangun keterikatan emosional para pekerja yang merasakan perhatian perusahaan kepada para pekerjanya. Dari sini pula, pekerja dapat merasakan bahwa mereka sebagai  asset bagi perusahaan dan merupakan bagian penting dari perusahaan  sehingga meraka akan memberikan secara optimal kemampuan mereka sehingga tercipta karya-karya yang maksimal bagi perusahaan.

Dengan suasana kondusif, positif, dan saling memberikan yang terbaik, kinerja terbaik untuk perusahaan dapat tercipta dan keberlangsungan serta kenaikan pendapatan dapat diraih oleh perusahaan.

Daftar Presentasi Payuung