Halo sobat Payuung!

Masa pandemi tidak mesti membuat kita hidup menjadi tidak sehat. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan, daripada hanya rebahan 😉

Kali ini saya akan membagikan tulisan dari Chris, seorang programmer, yang berhasil mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sehat dan tentu lebih bahagia. Yuk kita ikuti sharingnya di bawah ini!

 

Cara Hidup Sehat di Masa Pandemi

Saya percaya dengan prinsip “kesehatan tubuh kita ditentukan oleh kebiasaan kita sehari-hari.”  Jujur motivasi pertama saya untuk memulai hidup sehat adalah untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan massa otot, bukan untuk hidup sehat. Singkat cerita, dalam waktu 6 bulan saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 12-13 kg, dari berat kira-kira 76.5 kg menjadi 63.5 kg. Hasil ini menjadi salah satu motivasi dan hiburan bagi saya untuk terus mempunyai hidup yang sehat karena rekan-rekan dan semua kerabat sadar dengan perubahan fisik saya, hahaha. Rasanya puas melihat perubahannya terasa signifikan, walaupun tidak instan.

Bagaimana saya bisa melakukannya? Begini ceritanya. Pada awal September 2020, di tengah pandemi, saya memulai untuk mengubah gaya hidup saya dimulai dari olahraga (bodyweight training) teratur 3x dalam seminggu. Saya berikan jeda waktu selama 1 hari setiap latihan agar tubuh mempunyai waktu untuk istirahat dan meregenerasi otot-otot yang sudah dipakai sehingga menjadi lebih kuat setelahnya.

Pola makan dan asupan gizi pun diatur dengan strategi mengurangi kalori dan karbohidrat serta menggantikan karbohidratnya menjadi yang rendah gula dan lebih cepat kenyang. Berikut detail dari menu yang saya makan sehari-hari.

Sarapan: Telur rebus atau roti gandum dengan telur dadar yang direbus memakai air dan 1 slice keju kalau mau.

Makan siang/malam: Ayam dada/paha tanpa kulit disteam atau rebus, sayur hijau seperti bayam/kangkung, telur dadar rebus, sop kuah wortel atau yang lain asalkan rendah kalori dan tanpa santan, serta nasi merah setengah porsi dari porsi nasi putih biasanya.

Nasi merah dapat membuat kita kenyang lebih cepat dan tahan lebih lama daripada nasi putih sehingga kita tidak perlu porsi seperti biasanya dan nasi merah juga rendah gula. Menu ayam bisa digantikan dengan ikan salmon atau yg lain, serta daging merah yang rendah lemak. Jika ingin menyemil, makan saja buah/sayuran, boleh juga snack sehat asalkan rendah kalori dan gula.

 

 

Usahakanlah melakukan strategi tersebut selalu setiap hari selain weekend. Weekend adalah waktu dimana kita boleh makan apapun karena kita biasanya jalan-jalan atau pergi bersama teman maupun keluarga sehingga sulit juga kalau kita memaksakan diri untuk makan menu yang spesifik, serta kita pun harus memberi diri kita istirahat dari rutinitas pola makan yang lumayan ketat tersebut. Tetapi tetap harus makan dengan porsi yang sewajarnya. Intinya adalah mengurangi kalori, karbohidrat, dan gula.

Memang kelihatannya strategi tersebut sulit untuk direalisasikan. Lakukanlah pelan-pelan dan usahakanlah konsisten serta jangan menyerah untuk berusaha mencapai pola makan tersebut. Yang terpenting adalah mindset kita bahwa kita akan melakukan strategi ini seterusnya untuk hidup sehat. Bukan mengejar body goalsBerat badan yang ideal hanyalah efek samping dari gaya hidup sehat. Mempunyai mindset seperti ini membuat kita tidak terbebani dengan hasilnya, apakah cepat atau signifikan. Kalau fokus kita adalah pada body goals saja, kita akan cepat putus asa. Tidak ada perubahan yang terjadi secara instan, butuh waktu. Apapun yang kita lakukan sekarang sebenarnya akan baru berdampak setelah 3-5 tahun ke depan.

Fokus utama saya saat ini adalah hidup sehat sehingga lebih bahagia dan meningkatkan imunitas terhadap penyakit. Apalagi ini masa pandemi. Saya tida terburu-buru untuk mengejar body goals ideal saya. Saya bersyukur sudah memulainya sejak tahun lalu, saat berumur 22 tahun. Masih banyak waktu untuk menunggu body goals ideal saya, bahkan hingga 3 tahun ke depan saat saya akan berumur 25. Masih tergolong muda lah, hahaha.

Sekali lagi, kuncinya miliki mindset untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, bukan fokus terhadap penurunan berat badan ya!. Apabila kita hanya fokus untuk mencapai target berat badan, maka akan sulit mempertahankan kebiasaan hidup sehat. Biarlah menerima bahwa kita akan menerapkan gaya hidup sehat ini selama mungkin. Tidak perlu memikirkannya sampai kapan. Jadikan kebiasaan ini bagian dari hidup kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Selamat memulai! Jangan lupa vaksin dan jalankan protokol kesehatan!