Turnover karyawan merupakan persoalan serius di setiap perusahaan di mana pun di dunia ini. Karena itu, topik mengenai strategi peningkatan retensi karyawan selalu menjadi pembahasan utama dalam forum-forum pelatihan HR. Masalah ini tetap akan menjadi kekhawatiran para pengambil keputusan di perusahaan, sebab angkatan kerja mendatang akan didominasi Generasi Y yang berdasarkan banyak survei dikenal kurang loyal terhadap perusahaan.

Mengapa turnover karyawan menjadi momok laten perusahaan? Angka keluar-masuk karyawan yang tinggi jelas tidak sehat bagi bisnis. Selain mengancam stabilitas kinerja tim, hal ini juga berdampak pada menurunnya produktivitas. Lebih buruk lagi, apabila yang mengundurkan diri adalah para karyawan terbaik yang pindah ke perusahaan kompetitor, perusahaan rugi dua kali. 

Selain kekosongan posisi selama masa pencarian karyawan pengganti, kerugian paling nyata adalah pemborosan anggaran. Karena, perusahaan harus lebih sering mengeluarkan biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru.

Cara paling efektif meningkatkan retensi adalah dengan memberikan benefit karyawan sebagai bagian dari paket kompensasi. Program benefit yang berdampak dapat menjadi penghambat karyawan meninggalkan pekerjaan, mengingat kebutuhan mereka telah dipenuhi oleh perusahaan.

Salah satu kebutuhan karyawan yang paling umum di perusahaan adalah akses pinjaman. Pada kenyataannya, gaji karyawan tidak selalu cukup hingga satu bulan. Sehingga, kasbon menjadi pelarian dan tumpuan hidup karyawan yang rekeningnya ‘sekarat’ di tengah bulan. 

Selain kasbon karyawan, beberapa perusahaan yang memiliki keuangan yang sehat biasanya menyediakan benefit pinjaman tanpa bunga untuk karyawan tetap yang telah memenuhi masa kerja sekian tahun, dengan sistem angsuran potong gaji setiap bulan. 

Setidaknya, ada delapan alasan mengapa karyawan membutuhkan pinjaman berupa kredit lunak dari perusahaan:

  1. Uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tempat tinggal merupakan kebutuhan pokok bagi setiap keluarga, namun harga properti di kota-kota besar semakin meroket. Karyawan yang menabung untuk uang muka KPR sering kali tak dapat mengejar kenaikan harga, sehingga solusinya adalah mencari pinjaman lunak.
  2. Biaya pendidikan anak. Kualitas pendidikan di Indonesia belum merata. Orang tua kerap dihadapkan pada pilihan sulit: menyekolahkan anak di sekolah favorit yang bayarannya selangit atau mempertaruhkan masa depan anak di sekolah murah dengan kualitas seadanya. Karyawan yang menginginkan anaknya mendapat pendidikan terbaik rela melakukan segalanya, termasuk mencari pinjaman untuk uang masuk. 
  3. Biaya pengobatan. Sakit itu mahal. Kalau bisa memilih, setiap orang tidak ingin sakit. Namun kenyataannya sakit tak bisa ditolak. Setiap karyawan sebenanya sudah diproteksi dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, tetapi ada beberapa penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS atau hanya ditanggung sebagian. Untuk menutup biaya pengobatan, jalan keluarnya mencari pinjaman ke kantor.
  4. Biaya pernikahan. Meskipun anggaran pernikahan sudah direncanakan jauh hari, pada praktiknya sering membengkak. Apabila tabungan karyawan sudah dikuras habis namun masih belum mencukupi, jalan termudah bagi mereka adalah mencari pinjaman ke perusahaan, dengan harapan uang amplop dari tamu undangan resepsi dapat menutup pinjaman.
  5. Biaya renovasi rumah. Iklim tropis dapat memperpendek usia bangunan akibat terpaan hujan dan panas sepanjang tahun, terlebih rumah yang menggunakan material bermutu rendah. Jika tidak diperbaiki, rumah menjadi tidak layak ditinggali, terutama saat musim penghujan. Namun renovasi memakan biaya besar, sehingga karyawan terpaksa meminjam uang ke perusahaan.
  6. Pembelian kendaraan. Beberapa perusahaan menyediakan fasilitas kredit pembelian kendaraan bermotor untuk menunjang kebutuhan transportasi karyawan. Pinjaman ini sangat diminati karena umumnya tanpa bunga sehingga lebih murah dibanding leasing.
  7. Biaya ibadah haji. Ibadah haji merupakan kewajiban setiap Muslim sekali seumur hidup. Sebagian calon jamaah haji membutuhkan pinjaman perusahaan untuk memperoleh nomor kuota. Namun karena ibadah haji tidak boleh didanai dengan utang, maka pinjaman wajib lunas sebelum keberangkatan.
  8. Biaya traveling. Liburan memang bukan kebutuhan pokok, namun sering kali karyawan meminjam uang ke kantor untuk jalan-jalan. Sebenarnya hal ini tidak menjadi soal jika kas perusahaan cukup gemuk, justru pinjaman ini bisa menjadi benefit. Namun, jika kas kantor cekak, tentunya pinjaman ini bukan termasuk prioritas.

Pinjaman karyawan dapat menjadi benefit terbaik, sebab langsung menyentuh pada kebutuhan karyawan yang sifatnya mendesak. Berikut manfaat pinjaman karyawan bagi perusahaan:

  • Mendorong Produktivitas

Perusahaan yang memberikan pinjaman karyawan berarti ikut peduli terhadap kebutuhan karyawan dan keluarganya. Karyawan dapat fokus bekerja seoptimal mungkin untuk menyelesaikan tugas hariannya, sebab satu masalah penting yang mengganggu pikirannya sudah terselesaikan berkat dukungan perusahaan.

  • Memperbaiki Loyalitas

Beberapa perusahaan memberikan pinjaman dengan nilai yang besar untuk mengikat karyawan, sehingga karyawan tidak akan ke mana-mana selama belum lunas. Pinjaman karyawan juga dapat meningkatkan loyalitas karena karyawan merasa kebutuhannya tercukupi oleh perusahaan. Karyawan akan merasa berutang budi sehingga tidak tertarik untuk pindah ke perusahaan lain.

  • Menekan Biaya

Memiliki karyawan yang loyal berarti turnover karyawan rendah, sehingga perusahaan tak perlu sering-sering mencari karyawan pengganti. Artinya, perusahaan menghemat biaya rekrutmen dan dapatmengalihkannya untuk pengembangan SDM perusahaan agar kinerjanya lebih baik dan lebih produktif.

Perusahaanmu tak punya cukup anggaran untuk pinjaman karyawan? Tenang, kamu bisa mencari pihak ketiga sebagai penyedia pinjaman karyawan. Payuuung sebagai marketplace benefit karyawan bisa menjadi solusi jitu bagi perusahaan tanpa harus menaikkan pengeluaran.

Platform employee benefit terdepan di Indonesia ini menyediakan pinjaman karyawan dari perusahaan fintech KoinWorks, dengan proses persetujuan cepat (1 hari), bunga flat ringan, biaya admin dan originasi yang terjangkau, serta tenor dari 6 hingga 12 bulan. Sistem angsurannya pun mudah karena secara otomatis dipotong dari gaji bulanan. Koinworks merupakan peer to peer lending yang menghubungkan karyawan dengan para investor pemilik dana.

Dengan model ini, perusahaan dapat memenuhi kebutuhan pinjaman karyawan tanpa perlu menyediakan kas yang besar, tetapi cukup berperan menjadi fasilitator. KoinWorks akan mendanai pinjaman karyawan secara online.

Melalui Payuung, memilih dan menentukan benefit semakin mudah. Platform ini menyediakan bervariasi benefit karyawan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan kamu, mulai dari asuransi, pinjaman karyawan, hingga voucher dari beragam merchant sebagai hadiah untuk membakar semangat dan motivasi karyawan dalam bekerja dan mengurangi tingkat turnover karyawan. Kunjungi website Payuung untuk mencari tahu lebih lanjut seputar benefit karyawan.

 

Daftar Presentasi Payuung