Halo sobat Payuung, para pemilik usaha dan kolega HR!

Salah satu pilar penting dari HR adalah kompensasi dan benefit (komben). WorldatWork, asosiasi global untuk profesional manajemen sumber daya manusia, merumuskan komben dalam konsep yang lebih luas yaitu total reward.

Total reward adalah sesuatu yang diberikan kepada karyawan, baik dalam bentuk uang dan bukan uang sebagai imbalan atau penghargaan atas waktu, bakat, upaya dan hasil kerja mereka dengan tujuan untuk menarik kandidat karyawan terbaik, memotivasi dan mempertahankan mereka di dalam organisasi. Ada 5 (lima) elemen kunci dari total rewards, yaitu kompensasi, benefits, work-life, performance and recognition, dan terakhir development and career opportunities. Mari kita bahas komponen tersebut satu per satu ya!

1. Kompensasi

Kompensasi adalah segala imbalan dalam bentuk uang tunai yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk layanan yang diberikannya (waktu, tenaga, dan keterampilan) yang mencakup seperti komponen pendapatan tetap dan pendapatan variabel. Periode kompensasi dapat dilakukan secara bulanan, mingguan atau harian.

Kompensasi yang bersifat tetap, umumnya dikaitkan dengan status ketenagakerjaan karyawan dan jenjang kepangkatannya (grading). Contoh komponen kompensasi ini adalah gaji pokok, tunjuangan tetap transportasi, tunjangan tetap makanan dll. Khusus komponen gaji pokok hanya ditemukan untuk karyawan dengan status tetap (PKWTT) dan kontrak (PKWT).  Sementara itu, kompensasi yang bersifat variabel, umumnya dikaitkan dengan kinerja baik kehadiran maupun prestasi kerja. Seperti tunjangan berdasarkan kehadiran, insentif, komisi dan bonus.

2. Benefits Proteksi

Benefit Proteksi adalah program yang digunakan perusahaan (pemberi kerja) untuk melengkapi kompensasi tunai yang dirancang untuk melindungi karyawan dan keluarganya dari risiko keuangan akibat sakit, disabilitas dan meninggal.

Benefits Proteksi dikategorikan menjadi tiga elemen berikut:

  • Asuransi Sosial. Contohnya jaminan kesehatan dan jaminan hari tua dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan program pensiun dan hari tua pegawai negeri sipil atau angkatan bersenjata.
  • Asuransi Kumpulan Sukarela. Contohnya asuransi untuk kesehatan, perawatan gigi, mata, penggantian obat, kesehatan mental, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan diri, disabilitas, pensiun dan tabungan.
  • Pembayaran upah untuk hari tidak bekerja. Contohnya upah tetap dibayarkan meskipun karyawan sedang istirahat, sakit dan cuti.

3. Work-life

Elemen work-life dalam suatu kebijakan total rewards adalah berupa program, kebijakan, filosofi dan praktek organisasi yang dijalankan perusahaan dalam upaya membantu karyawan mencapai keseimbangan dan kesuksesan dalam bekerja dan kehidupan berkeluarga (pribadi).  Work-life juga dikenal dengan istilah lain yaitu wellness/well-being.
Ada tujuh kategori program ataupun kebijakan yang bisa dibuat untuk mencapai hal itu. Yaitu :

  • Fleksibilitas tempat kerja;
  • Kebijakan cuti berbayar dan tidak dibayar;
  • Pemeliharaan kesehatan dan well-being (kesejahteraan);
  • Perawatan tanggungan;
  • Dukungan keuangan;
  • Keterlibatan karyawan dalam kegiatan komunitas / sosial;
  • Keterlibatan manajemen dalam membangun budaya perusahaan.

Lain waktu, kita akan kupas tujuh program ini ya Sobat. Ditunggu ya!

4. Performance and Recognition

Untuk mencapai tujuan dari total rewards (menarik, memotivasi dan mempertahankan karyawan terbaik), perusahaan mesti menetapkan standar kinerja, penilaian dan pemberian feedback atas kinerja karyawan (performance) dan memberikan pengakuan, perhatian khusus dan appresiasi pada tindakan, upaya, perilaku, atau kinerja karyawan yang berkontribusi untuk kesuksesan karyawan (recognition).

Pengakuan dan apresiasi kepada karyawan di era ini menjadi elemen untuk mencapai tujuan dari total rewards yang signifikan, bahkan bisa melebihi tuntutan kenaikan kompensasi. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk yang variatif. Mulai dari apresiasi verbal, trofi, sertifikat, plakat, voucher dll. Diperkirakan keahlian merancang bentuk-bentuk pengakuan dan apresiasi karyawan akan menjadi kompetensi khusus yang banyak di cari di masa yang akan datang.

5. Development and Career Opportunities

Pengembangan diri karyawan dan kejelasan karir mereka adalah elemen terakhir dari total rewards yang mestinya dirancang dan diimplementasikan oleh Perusahaan. Program pembelajaran dan perencanaan karir karyawan yang tepat akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik, lebih loyal sekaligus dan menghasilkan kader pemimpin perusahaan di masa datang.

Nah sobat, itulah lima elemen kunci dari total rewards. Pemahaman atas konsep ini akan membantu kita menyusun segala kebijakan dan program untuk mencapai tujuan dari total rewards, yaitu menarik kandidat karyawan terbaik, memotivasi dan mempertahankan mereka di dalam organisasi.

Di banyak perusahaan di Indonesia, elemen total rewards selain kompensasi terkadang banyak juga yang menyebut semuanya sebagai benefit. Sebutlah mungkin sebagai benefits dalam pengetian lebih luas ya sobat (greater benefits). Kita akan gunakan istilah ini ke depan, untuk membedakannya dengan elemen benefits proteksi sebagai elemen kedua dari total rewards. 

Oke sobat Payuung, pemilik usaha dan kolega HR. Demikian dulu sharing kita kali ini. Tunggu artikel-artikel lain dari saya. Saya akan mengajak sobat sekalian untuk membahas topik-topik seputar kompensasi, benefits, perencanaan keuangan perusahaan dan keluarga. Sampai jumpa!

 

Daftar Presentasi Payuung